Prabowo Subianto menggelar diskusi bersama puluhan pemimpin redaksi (pemred) dan tokoh senior media nasional di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor. Acara yang berlangsung selama enam jam ini membahas berbagai isu strategis, termasuk kebijakan efisiensi anggaran dan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Prabowo mengumumkan pertemuan itu melalui unggahan di akun media sosialnya. Dia menyampaikan bahwa pertemuan itu merupakan ajang diskusi antara dirinya dan para pimpinan media perihal berbagai isu dan kebijakan pemerintahannya.

“Kami berdiskusi dan bertukar pandangan mengenai berbagai isu serta kebijakan strategis. Media memegang peran penting sebagai ujung tombak penyampaian informasi yang utuh dan terpercaya kepada masyarakat,” tulis Prabowo.

Unggahan itu berhasil menarik keterlibatan (engagement) publik, khususnya warganet. Hal ini terjadi karena mereka menyoroti keberadaan air mineral premium bermerek Equil di dalam foto-foto unggahan Prabowo tersebut.

Equil memang produk air mineral premium asli Indonesia yang telah mendapat pengakuan dunia. Pemilihannya sebagai suguhan minuman tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Akan tetapi, pemilihannya sebagai suguhan di acara resmi pemerintah di tengah upaya penghematan anggaran ini merupakan tindakan yang terkesan berlebihan.

Banyak warganet yang menyayangkan tindakan pemerintah tersebut. Mereka beramai-ramai menuliskan kritiknya pada unggahan Prabowo tersebut. Mereka berharap kritik publik ini dapat menjadi pengingat akan keselarasan antara kebijakan dan tindakan nyata pemerintah.

“Cuma air putih aja milih yang mahal, efisiensi ndasmu. Padahal pakai merek lain juga bisa. Satu biji sekitar Rp22 ribu, segitu bisa dibuat sama rakyat makan di warteg udah bisa pakai ayam goreng,” tulis salah satu warganet.

“Masih banyak merek lokal seperti Aqua, Le Minerale, atau Pristine yang kualitasnya tak kalah baik,” saran warganet lain.

Mengenal Equil, Air Mineral Premium Asli Indonesia

Equil terkenal sebagai air mineral termahal di Indonesia. Harga jual air premium ini mencapai sekitar Rp25 ribu per botol ukuran 380 ml. Harga ini jauh lebih tinggi dibandingkan merek air mineral populer lainnya.

Harga jual yang mahal itu tentu sebanding dengan proses produksinya yang ketat. Demi memastikan kualitasnya, perusahaan mengambil air secara langsung dari sumber mata air di pegunungan Jawa Barat sebagai komposisi Equil.

Lebih lanjut, proses produksi Equil juga terdiri atas sejumlah tes. Setiap botol Equil harus lolos uji fisika, radiologi, mikrobiologi, dan kimia. Setelah pengemasan, produk ini dikarantina selama lima hari untuk memastikan tidak ada kontaminasi bakteri.

Equil tidak hanya populer secara nasional, tetapi juga mendapatkan pengakuan internasional. Merek ini masuk dalam daftar 13 air mineral termahal di dunia yang bersaing dengan merek-merek premium asing, seperti Bling H2O dari Amerika Serikat.