Ibu Korban di Lebak Bulus Maafkan Anak Pembunuh Suami dan Orang Tuanya. Ibu: Dia Tetap Anak Saya

Sabtu, 14 Desember 2024 pukul 16.12Waktu baca 2 menit

Banner Infografis Kronologi Mantan Mendag Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Impor Gula. (Liputan6.com/Abdillah)

Seorang anak tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya akibat konflik keluarga. Meski dihantam tragedi, sang ibu telah memaafkan anaknya. “Dia tetap anak saya,”

Jakarta - Sebuah kasus pembunuhan tragis di kawasan Lebak Bulus yang terjadi pada Sabtu (30/11/2024) menyisakan duka mendalam sekaligus pelajaran tentang cinta seorang ibu. Dalam kejadian yang menggegerkan itu, seorang anak tega menghabisi nyawa ayahnya dan neneknya. Meski begitu, sang ibu dari pelaku menunjukkan sikap luar biasa dengan menyatakan telah memaafkan anaknya.

Peristiwa ini bermula saat pelaku, yang diketahui memiliki konflik internal dengan keluarganya, melakukan penusukan hingga berujung pada hilangnya nyawa anggota keluarganya. Polisi telah menangkap pelaku dan mengungkap bahwa motif pembunuhan tersebut diduga terkait masalah pribadi yang memanas dan mengaku tidak bisa tidur.

Namun, di tengah tragedi ini, pernyataan sang ibu justru membuat banyak orang tersentuh. “Dia tetap anak saya,” ucap sang ibu kepada media dengan suara bergetar. “Saya sudah memaafkannya. Dia mungkin salah, tapi dia tetap darah daging saya. Saya berharap dia bertobat dan berubah.” Sikap pemaaf yang luar biasa ini memancing banyak reaksi dari publik. Beberapa menyebut tindakan sang ibu sebagai bentuk kasih sayang yang hanya bisa dirasakan dari seorang ibu kepada anaknya, meskipun ia telah melakukan kesalahan yang begitu besar.

Polisi saat ini masih mendalami kasus ini lebih lanjut untuk mengungkap seluruh fakta. Sementara itu, pelaku telah ditahan dan akan menjalani proses hukum sesuai dengan tindakannya. Kejadian ini tidak hanya menjadi pengingat akan pentingnya kontrol emosi dalam keluarga, tetapi juga menunjukkan kekuatan cinta seorang ibu yang tetap bertahan, bahkan di tengah luka yang mendalam.

Ditulis oleh


AS
AS

Tim Redaksi

Editor for Xnaskah