1b:I[19532,["2266","static/chunks/870fdd6f-3912ca74b8a92cad.js","5802","static/chunks/69b09407-84c91e6eea8c708c.js","4316","static/chunks/ad2866b8-d0bec4e3c1a621aa.js","5992","static/chunks/5992-13baa824d37d46e6.js","4014","static/chunks/4014-5652612f402bfa43.js","2636","static/chunks/2636-63f5939d197c856c.js","5960","static/chunks/5960-ad04dee958f7eadc.js","6634","static/chunks/app/%5Bchannel_slug%5D/%5Bslug_url%5D/%5Bid%5D/page-9da53a10698cafea.js"],"default"] 1c:T7d8,

Produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD, berhasil mencatatkan penjualan gemilang di Bangkok International Motor Show 2025. Bersama mitranya, Denza, BYD memperoleh total 10.353 pesanan kendaraan selama 14 hari pameran, mengungguli Toyota yang hanya mendapatkan 9.819 pesanan.

Dolphin, Bintang Utama di Gelaran Otomotif

Salah satu model terlaris dari BYD adalah Dolphin, sebuah hatchback listrik kompak yang memikat pengunjung dengan harga promosi menarik antara 499.900 hingga 599.900 baht Thailand (sekitar Rp 230 juta hingga Rp 275 juta). Selama pameran, Dolphin mencatatkan penjualan sebanyak 4.014 unit.

Tahun ini, pesanan kendaraan di Bangkok Motor Show 2025 meningkat menjadi 77.379 unit, naik 41,63 persen dari tahun sebelumnya. Dari total itu, tujuh dari 15 merek teratas berasal dari Tiongkok, termasuk GAC Aion dan Changan Deepal yang menduduki posisi ketiga dan keempat dalam pesanan.

Penguasaan Pangsa Pasar BEV di Thailand

Dominasi merek Tiongkok di pasar kendaraan listrik Thailand semakin kuat. Pada tahun 2024, BYD memimpin pasar mobil listrik murni (BEV) dengan penjualan 27.005 unit, meraih 38,5 persen pangsa pasar. Dari 10 merek terlaris di segmen ini, tujuh adalah merek Tiongkok.

Keberhasilan BYD di Thailand bukan hanya berkat harga yang kompetitif, tetapi juga strategi ekspansi agresif. Sejak peluncuran Atto 3 pada akhir 2022, BYD telah memimpin penjualan mobil listrik di Thailand selama 18 bulan berturut-turut. Untuk mendukung target pemerintah Thailand mencapai 30 persen produksi kendaraan listrik